Pelaksanaan Apel Pagi Senin sekaligus Upacara Hari Kesadaran Nasional
pada Pengadilan Agama Rantau
Senin, tanggal 16 September 2019 bertempat di halaman gedung kantor Pengadilan Agama Rantau tepatnya pukul 08.00 WITA digelar apel pagi Senin sekaligus Upacara Hari Kesadaran Nasional yang diikuti oleh seluruh ASN Pengadilan Agama Rantau mulai dari unsur pimpinan, pejabat Fungsional dan Struktural, tenaga Honorer dan juga Mahasiswa Mahasiswi STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Darul Ulum Kandangan yang sedang melaksanakan magang pada Pengadilan Agama Rantau.
Upacara Hari Kesadaran Nasional yang biasa digelar tanggal 17 setiap bulan ini dimajukan pelaksanaannya sekaligus dengan pelaksanaan apel rutin setiap pagi Senin yang kali ini jatuh pada tanggal 16 September 2019.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Rantau (Dra. Hj. Noor Asiah) selaku Pembina Upacara ini berjalan dengan khidmat dan diikuti dengan seksama oleh seluruh peserta upacara yang diawali dengan pembacaan teks Pancasila dan dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 kemudian pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.
Pembina upacara dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting yang merupakan hasil dari kegiatan Rapat Koordinasi seluruh Pimpinan Pengadilan Agama se Kalimantan Selatan yang bertempat di Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin yang digelar pada hari Selasa tanggal 9 September 2019 yang lalu dan beliau juga mengingatkan perihal terkait Uploud Putusan atau publikasi dokumen elektronik Putusan melalui SIPP yang masih menjadi PR Pengadilan Agama Rantau untuk tahun 2016 dimana perkara tersebut merupakan sisa dari perkara tahun 2015. “Masih ada 16 perkara yang belum ter uploud dan menjadi tugas ekstra kita bersama, mudah-mudahan sebelum terbit rapor hasil penilaian SIPP (Rapor kinerja penanganan perkara berdasarkan SIPP dan publikasi putusan) minggu ini, kita sudah dapat menyelesaikan dan menuntaskan sisa perkara yang belum terpublikasikan”, demikian harap dari Ibu Ketua.
Mengakhiri rangkaian upacara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Nanang, S.Ag (Panitera) kemudian oleh Komandan upacara barisan dibubarkan. (Mursidah)