Tim Evaluator Kemenpan RB
Terkesan Dengan “PELANGI”
Pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) di PA.Rantau telah dilaksanakan dengan maksimal di 6 Area perubahan yakni Area 1 Manajemen perubahan, Area 2 Penataan Tatalaksana, Area 3 Penataan Manajemen SDM, Area 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area 5 Penguatan Pengawasan, dan Area 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dan pada hari Rabu (11/11/2020) pukul 14.00 wita pelaksanaan pembangunan zona integritas di PA.Rantau di evaluasi secara daring oleh evaluator dari Kemenpan RB dan didampingi oleh pendamping dari Mahkamah Agung RI melalui zoom meeting yang diberi nama Desk Evaluasi pembangunan zona integritas.
Ketua PA.Rantau Rabiatul Adawiah, S.Ag bersama tim pembangunan ZI sudah jauh hari mempersiapkan bahan presentasi agar apa yang telah dicapai selama ini tidak mengecewakan. Tegang dan gelisah saat menunggu waktu presentasi nampak terlihat di raut wajah ibu ketua dan timnya, namun semua itu sirna ketika Ketua PA.Rantau memaparkan dengan gamblang dan jelas capaian selama pembangunan zona integritas yang dirasakan oleh aparatur PA.Rantau. pada saat sesi diskusi Ketua juga dapat menjawab pertanyaan dari evaluator dengan baik, bahkan tim ZI juga bersemangat menambahkan dan menjawab pertanyaan dari evaluator dalam sesi tanya jawab tersebut sehingga durasi waktu selama 1 jam lebih tidak terasa.
Di area pelayanan publik evaluator nampak terkesan dengan salah satu inovasi yang dilakukan PA.Rantau walaupun bukan hal canggih dan terlihat sederhana namun dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat pencari keadilan, inovasi tersebut diberi nama PELANGI (Pengantaran Langsung Didatangi). PELANGI adalah pengantaran produk pengadilan langsung ke rumah tanpa dipungut biaya atau gratis, sempat dipertanyakan darimana biayanya namun Ketua dengan lugas menjelaskan bahwa pengantaran tersebut bisa tanpa biaya karena mendapat dukungan penuh dari jurusita, sambil mengantar relas penggilan jurusita juga mangantarkan produk pengadilan, sebagaimana pribahasa “sekali dayung dua tiga pulau terlampaui”. “ Ini yang diharapkan dari pembangunan zona integritas bisa memaksimalkan kinerja” ungkap evaluator dari kemenpan RB salut. Inovasi ini harus disebarkan dengan masif oleh PA.Rantau tegasnya lagi.
Diakhir desk evaluasi Ketua PA.Rantau mengucapkan terima kasih kepada Evaluator yang telah memberikan masukan dan arahannya serta kepada pendamping dari Mahkamah Agung RI dan acara diakhiri dengan Yel Yel PA.Rantau. (mz)
Editor Oleh TIM TI PA Rantau