KEUTAMAAN DAN KEWAJIBAN BERPUASA

DALAM KULTUM KETUA PENGADILAN AGAMA RANTAU

Rantau, 4 Maret 2025 – Ketua Pengadilan Agama Rantau, Ahmad Fahlevi, menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) di Musala Al-Hikam Ba'da Dzuhur. Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai Pengadilan Agama Rantau serta jamaah setempat yang antusias mendengarkan tausiah mengenai keutamaan dan kewajiban berpuasa bagi orang-orang yang beriman. Dalam suasana yang khidmat, beliau mengawali kultum dengan membacakan ayat Al-Qur'an dari Surah Al-Baqarah ayat 183, yang menegaskan bahwa puasa telah diwajibkan kepada umat Islam sebagaimana kepada umat terdahulu, dengan tujuan membentuk insan yang bertakwa.

Dalam penyampaiannya, Ahmad Fahlevi menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga latihan kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri. Beliau menjelaskan bahwa melalui puasa, seseorang diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT serta memperkuat empati terhadap sesama yang kurang beruntung. Selain itu, beliau mengingatkan bahwa puasa merupakan ibadah yang memiliki ganjaran luar biasa, sebagaimana dalam hadis disebutkan bahwa Allah sendiri yang akan memberikan pahala bagi orang yang berpuasa dengan ikhlas. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya menjalankan ibadah ini dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, bukan sekadar menjalankan kewajiban tahunan semata.

Kegiatan kultum ini diakhiri dengan harapan agar jamaah yang hadir dapat semakin memahami makna puasa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam bulan Ramadan tetapi juga melalui puasa sunah yang dianjurkan. Ketua Pengadilan Agama Rantau juga mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum meningkatkan ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga lisan dan perbuatan agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dengan adanya kultum ini, diharapkan seluruh pegawai dan jamaah semakin termotivasi untuk menyambut bulan suci dengan persiapan yang lebih matang, baik secara fisik maupun spiritual. (Njs)