Public Campaign Pengadilan Agama Rantau:

Berbagi Takjil dengan Semangat Kebersamaan

Rantau 12 Maret 2024 – Pengadilan Agama Rantau menggelar Public Campaign dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan peradilan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Rantau tanpa memandang jabatan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Salah satu agenda utama dalam Public Campaign kali ini adalah berbagi takjil kepada masyarakat, sebagai bentuk kepedulian sosial di bulan suci Ramadan. Takjil yang dibagikan berasal dari dana TAKJUB (Tabungan Akhirat Jum’at Berkah), yang dikumpulkan secara sukarela oleh aparatur Pengadilan Agama Rantau tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Dalam kesempatan ini, Ahmad Fahlevi (Ketua Pengadilan Agama Rantau) menyampaikan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh aparatur pengadilan. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan kebersamaan dalam institusi peradilan. TAKJUB sendiri telah menjadi budaya di Pengadilan Agama Rantau sebagai bentuk gotong royong dalam mendukung kegiatan yang tidak ditanggung oleh DIPA Kantor. Program ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan keikhlasan dapat menjadi kekuatan dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Melalui kegiatan Public Campaign ini, diharapkan hubungan antara Pengadilan Agama Rantau dan masyarakat semakin erat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses terhadap layanan peradilan yang mudah dan transparan. Kegiatan berbagi takjil ini juga menjadi refleksi bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat terus dijaga dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di lingkungan kerja. Pengadilan Agama Rantau berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bentuk pelayanan dan kampanye atas integritas yang ditanamkan kepada seluruh aparatur bahwa Pengadilan Agama Rantau adalah wilayah bebas dari korupsi dan gratifikasi. (Njs)