Seputar Peradilan
PA. Rantau Laksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke 110
Pada hari Senin, tanggal 21 Mei 2018 pada pukul 08.00 Wita bertempat di halaman Pengadilan Agama Rantau dilaksanakan apel pagi dan Upacara Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 110, sebagai tindak lanjut dari surat edaran sekretaris Mahkamah Agung Nomor 289/SEK/KS.00/05/2018 perihal menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari kebangkitan Nasional ke 110 Tahun 2018.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PA Rantau Dra. Hj. Noor Asiah. yang dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, fungsional staf serta tenaga honorer Pengadilan Agama Rantau
Ketua PA. Rantau menyampaikan amanat tentang sambutan Menteri Komunikasi Dan Informatika RI untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke 110. Bersatu adalah Kunci ketika ingin menggapai cita-cita yang sangat mulia namun pada saat yang sama tantangan yang maha kuat menghadang di depan. Boedi Utomo menjadi salah satu penanda utama bahwa bangsa Indonesia untuk pertama kali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan.
Pada peringatan hari kebangkitan Nasional tahun 1952 Presiden pertama proklamator kemerdekaan republik Indonesia mengatakan “Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan ide, satu naluri pokok daripada bangsa Indonesia.Naluri pokok ingin merdeka, naluri pokok ingin hidup berharkat sebagai manusia dan sebagai bangsa. Cara baru itulah untuk mengejar sesuatu maksud dengan alat organisasi politik, cara berjuang dengan perserikatan dan perhimpunan politik, cara berjuang dengan tenaga persatuan.” Bung Karno juga menggambarkan persatuan bangsa seperti layaknya sapu lidi. Jika tidak diikat, maka lidi tersebut tercerai berai, tidak berguna dan mudah dipatahkan. Tetapi jikalau lidi-lidi itu digabungkan, diikat menjadi sapu, mana ada manusia bisa mematahkan sapu lidi yang sudah terikat?
Oleh sebab itu tema “PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA MEMPERKUAT PONDASI KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA DALAM ERA DIGITAL” dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2018. Ini harus dimaknai dengan upaya upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia untuk mengembangkan diri dan merebut setiap peluang. Dulu kita bisa, dengan keterbatasan akses pengetahuan dan informasi, keterbatasan teknologi untuk berkomunikasi. Berhimpun dan menyatukan pikiran untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa, seharusnya sekarang kita juga bisa, sepikul berdua, menjaga dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita.
Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 110. Mari KITA maknai peringatan tahun ini di lingkungan kita masing-masing sesuai lingkup tugas kita masing-masing. Untuk semaksimal mungkin memfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia/terutama generasi muda, yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang.